Pecinta bola Solo pasti kenal dan tak asing dengan PERSIS Solo. Klub dari Solo yang menepaki kancah liga bertaraf nasional . Tentu saja setiap klub memiliki homebase. Dan homebase PERSIS Solo adalah Stadion Manahan Solo. Stadion yang diresmikan oleh Presiden ke-2 Indonesia , Presiden Soeharto pada tahun 1998, kini telah menjelma menjadi salah satu stadion bertaraf internasional . Tak salah jika laga-laga internasional sering dihelat disini. Stadion Manahan Solo juga pernah menjadi tuan rumah ASIAN PARAGAMES 2011.
Selain digunakan untuk menghelat festival olah raga, stadion manahan Solo juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi, olahraga dan wisata kuliner. Tak ada salahnya ketika Anda sudah capek berkeliling Stadion, langsung mencoba wisata kuliner yang ada.
Masuk Kawasan Stadion Manahan Solo
Didalam kawasan Stadion Manahan Solo terdapat banyak pohon cemara yang menambah sejuk suasana. Saat memasuki gerbang utama Stadion pengunjung langsung disambut patung panah. Patung yang menunjukkan kekokohan Stadion Manahan Solo. Total terdapat 3 patung di sekitar kawasan Manahan. 1 patung berada didalam area stadion dan 2 patung berada diluar stadion yang digunakan sebagai penyambut pengujung yang hendak ke Stadion Manahan.
Didalam kawasan stadion terdapat area-area lain selain Stadion utama. Didalam Stadion Utama terdapat fasilitas track lintasan lari/atletik, lompat jauh, tenis meja, latihan yudo, latihan tarung drajat, ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan dan ruang konferensi pers. Sedangkan di luar stadion utama terdapat fasilitas olah raga yaitu lapangan tenis, balap sepeda, bola voli, basket, bulu tangkis, ruang tenis meja, ruang bilyard, 3 buah lapangan sepak bola (tempat latihan) dan gedung olahraga (GOR).
Letak
Stadion Manahan Solo terletak di pusat kota Solo, tepat berada di samping Kapolres Solo. Apabila datang melalui jalur udara dapat dijangkau dengan taksi. Karena letaknya tak jauh dari bandara Adi Sumarmo. Disekitar Stadion manahan solo juga terdapat taman Balekambang salah satu obyek wisata lokal Solo yang merupakan peninggalan Kanjeng Sultan Magkunegoro.
Jam Malam
Kehidupan malam di wilayah Stadion Manahan Solo tak lepas dari letaknya yang strategis. Menjadikan kawasan manahan menjadi tempat favorit untuk mencari udara malam. Banyaknya tempat makan dan penjual yang menjajakan kuliner lokal khas Solo seperti nasi kucing, nasi liwet, wedang ronde, Gudeg Ceker dan sebagainya, menambah nyaman para pengunjung yang datang.
Jam Kerja
Stadion Manahan Solo dibuka setiap harinya dari pukul 08.00 – 17.00 , ongkos masuknya hanya Rp 2.000,- . Pada hari Minggu pagi kawasan manahan akan menjadi pusat perbelanjaan atau yang lebih dikenal dengan Sunday Market. Disini dijual berbagai aksesoris, pakaian, dan kuliner lokal asli Solo.
Tidak ada komentar: