Pop

Wisata

Budaya

Wisata

Belanja

Kuliner


1.Sate buntel

Sate Buntel dibuat dari daging kambing yang telah dicincang. Kemudian daging hasil cincangan tersebut dibungkus dengan lemak kambing yang lalu dibakar. Saat memasuki proses pembakaran lemak kambing ini akan melumer / meleleh. Disajikan dengan bumbu kecap yang terbuat dari berbagai macam rempah-rempah. Salah satu yang terkenal yaitu Sate Buntel Jl. Tambaksegaran 39 (Jl. Sutan Syahrir 149).

2.Timlo Solo

Makanan khas Solo yang berisi  mie soun, potongan sosis , suwiran ayam, wortel dan ada juga telur kecap. Disajikan dengan kuah bening mirip sop. Jika anda berminat dapat mendatangi Timlo Sastro di Belakang Pasar Gehde Solo.

3.Tengkleng

Masakan berbahan dasar kambing yang  bahan utamanya adalah tulang kambing. Tentu anda akan menyangka hanya makan tulang , tenang saja telkleng tidak hanya berisi tulang kambing tapi tentu dengan daging kambing. Disajikan dengan kuah yang kaya rempah, jika anda berminat bisa langsung mencobanya. Banyak tempat di Solo yang menjajakan masakan berbahan kambing ini. Salah satunya yang dapat di kunjungi tengkleng Bu Ediyem di Pasar Klewer.

4.Nasi Kucing

Memiliki nama yang asing di telinga tentu akan membuat penasaran. Nasi kucing berisikan nasi dan bandeng dibumbu sambel cabe, ditemani dengan minuman es teh pastilah sangat nikmat. Makanan ini lebih sering hadir di malam hari , tapi ada juga yang menjajakannya di siang hari. Tempat yang dapat anda kunjungi yaitu di sekitaran Stadion Manahan.

5.Gudeg Ceker

 Salah satu Makanan khas dari Solo yang dibuat dari nangka muda, krecek (kulit sapi), telur, daging ayam dan kaki ayam (ceker). Gudeg ceker  memiliki rasa gurih dan asin yang bercampur dilidah. Salah satu tempat penjaja Gudeg ceker yang terkenal di Solo adalah Gudeg Ceker Bu Kasno . Yang buka dini hari yaitu dari jam 01.30 - 03.00 ,berletaknya di pinggir jalan (trotoar) di daerah Margoyudan (dekat dengan SMAN 1 Solo, kalau dari Stasiun Solo Balapan ke arah timur).

6.Nasi Liwet

Kuliner yang satu ini memiliki rasa yang gurih layaknya gudeg tapi juga manis. Nasi liwet dibuat dari nasi gurih(nasi yang dikukus dengan santan) dibubuhi dengan sayuran Jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut),dan sedikit kuah opor. Kemudian disajikan dengan alas daun pisang yang dibentuk seperti  kerucut (istilahnya disebut pincukan). Anda dapat menemukannya pada hari minggu jalan utama Slamet Riyadi (CFD atau Car Free Day) serta beberapa warung makan seperti Warung Bu Wongso Lemu ( Jl. Keprabon, 18.00–24.00 ), Bu Sarmi (Jl. Kapten Mulyadi, Lojiwetan, 18.00-24.00).

7.Cabuk Rambek

Cabuk yang berasal dari wijen yang telah dihaluskan dibuat sambal(sambal wijen) dan Rambak adalah rambak /kerupuk yang dibuat dari kulit daging sapi. Salah satu kuliner tradisional yang ada di Solo. Cabuk rambak disajikan dengan kupat(ketupat / nasi kukus dengan daun kelapa) yang kemudian ditaburi saus wijen. Sebagai pelengkapnya adalah rambak untuk menambah nikmat rasa dilidah. Cabuk Rambak dapat ditemukan di Pasar Gedhe.

8.Pecel Ndeso

Mungkin namanya adalah ndeso(desa), bahan yang digunakan tentulah dari desa. Namun jangan salah justru menjadikan makanan yang sehat.  pecel ini terdiri dari sayur-sayuran mulai dari bayam, jantung pisang, nikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang panjang. Ditaburi bumbu pecel dari campuran wijen dan cabe, lauknya adalah “Bongko” yakni semacam bothok dari campuran kacang merah dan parutan kelapa. Anda dapat menemukannya salah satunya di Pasar Gedhe.

9.Bakmi Toprak

Makanan berkuah yang mencampurkan 12 bahan. Keduabelas macam bahan makanan itu yakni kubis, touge, kacang, tahu, tempe, cakwe, sosis solo, bakmi kuning, bihun, rambak, bawang goreng dan daging sapi. Biasanya bagi yang pecinta pedas bisa menambahkan sambal cabe. Salah satu penjual yang ada di Solo yaitu Bakmi Toprak Yu Nani di Jl Pandudewanata.

10.Sate Kere

Dengan nama sate pasti anda akan mengira ini adalah sate yang berbahan daging. Kere yang berarti miskin. Ini mengacu pada bahan untuk pembuatan sate. Yaitu tempe gembus, suatu kreativitas masyarakat Solo untuk dijadikan sate penganti daging. Rasanya pun tidak terlalu jauh dari sate daging. Sate kere disajikan bersama dengan bumbu rempah yang diolah bersama saus wijen. Salah satu penjual sate kere adalah Yu Rebi di Jl Kebangkitan Nasional.

About Informasiwisata

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top